Intan Nurul Hikmah - Sebelum mulai memasuki pendidikan formal di bangku sekolah dasar (SD), si Kecil perlu mengenal terlebih dulu konsep sekolah dan lingkungan sekolah. Cara yang bisa Ibu lakukan adalah dengan mengikutkannya dalam kegiatan belajar nonformal seperti kelompok bermain (playgroup), pusat penitipan anak (daycare), atau kegiatan prasekolah seperti taman kanak-kanak (TK). Ketiganya merupakan contoh pendidikan anak usia dini (PAUD) yang dapat membantu si Kecil, untuk lebih siap dalam menerima pelajaran formal.

Pada dasarnya, PAUD (untuk anak usia 3-6 tahun) bertujuan mengembangkan semua aspek perkembangan anak, mulai dari kognitif, bahasa, fisik (motorik kasar dan halus), sosial, dan emosional. Dalam suasana nyaman dan menyenangkan, si Kecil akan belajar berkomunikasi dengan bersosialisasi bersama anak-anak sebaya dan mengikuti instruksi guru. Selain itu, si Kecil akan mendapatkan berbagai rangsangan untuk menumbuhkan imajinasi dan kreativitasnya.

Tidak hanya itu di PAUD, si Kecil akan belajar tentang nilai-nilai positif seperti kejujuran, berbagi, bersikap sopan, dan menghormati orang lain. Dari sisi mental, si Kecil akan dipersiapkan secara matang untuk bersaing, memiliki keterampilan sendiri, mengekspresikan diri, dan berani tampil di tengah kelompok. 

Usia dini adalah masa keemasan (golden age) bagi perkembangan setiap anak. Karena itu, pendidikan yang didapat anak dalam fase ini menjadi salah satu dasar pembentukan karakter serta kepribadiannya. Orang tua dapat melihat kelebihan lain dari pendidikan anak usia dini bagi anak di sini.

Tidak ada aturan khusus mengenai usia ideal bagi anak untuk mulai menjalani PAUD. Ini karena setiap anak memiliki tingkat kesiapan berbeda-beda untuk beraktivitas secara rutin di playgroup atau TK. Usia 4 tahun adalah waktu yang baik bagi anak untuk mulai mendapatkan PAUD. Hal ini karena perkembangan kognitif anak umumnya sudah optimal pada usia ini.

Saat memilih lembaga penyedia layanan PAUD, ada sejumlah hal yang perlu orang tua perhatikan. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain lokasi tidak terlalu jauh serta kemampuan guru dalam mengasuh anak. 

Dalam memberikan pendidikan anak, guru haruslah memiliki kesabaran dan kelemahlembutan saat berinteraksi dengan anak. Hal ini penting agar si Kecil mendapatkan pengalaman belajar dan bermain yang positif dan menyenangkan. Ibu bisa melihat kriteria lain dari sikap-sikap penting bagi pendidik anak di sini.

Untuk mendukung proses belajar si Kecil, ibu perlu menyediakan asupan nutrisi yang tepat. Pastikan menu makan harian yang ibu berikan kepada si Kecil mengandung 5 nutrisi penting untuk mendukung perkembangan kepintarannya.


Seumber : Berbagai Sumber
Axact

Intan Media Center

Intan Media Center - Situs Resmi Intan Nurul Hikmah - Intan Untuk Tangerang

Post A Comment:

0 comments: